Beranda > Topik panas > Tes DNA: Ternyata Nur Said dan Ibrahim bukan pelaku pengeboman

Tes DNA: Ternyata Nur Said dan Ibrahim bukan pelaku pengeboman

Kasihan sekali keluarga Nur Said atau  Nur Hasbi dan Ibrahim, secara umum, media massa telah mengkaitkan mereka dengan pengeboman di Mega Kuningan lalu.  Ternyata setelah melakukan tes DNA terhadap keluarga Nur Said dan Ibrahim, pihak kepolisian tidak mendapatkan kesamaan DNA dengan tersangka pengeboman. Semoga ini menjadi pengalaman bahwa lain kali siapapun jangan terlalu cepat mengumumkan tersangka jika masih belum ada kepastian, selain menciptakan tuduhan tanpa bukti juga menimbulkan fitnah untuk keluarga korban. Berikut berita dari KOMPAS berkaitan dengan ketidakcocokan DNA tersebut:

1319518p

JAKARTA, KOMPAS.com — Hasil pemeriksaan DNA yang dilakukan pihak kepolisian atas dua potongan kepala yang diduga kuat sebagai pelaku bom bunuh diri tidak cocok dengan DNA dari keluarga Muhammad Nasir dan florist di Hotel Ritz-Carlton, Ibrahim.

Artinya, dua jenazah korban tewas yang saat ini masih tersimpan di RS Polri RS Soekanto itu bukan Nur Said atau Nur Hasbi maupun Ibrahim yang selama ini kerap diduga sebagai pelaku.

“Kami sudah memeriksa keluarga-keluarga, tapi tidak ada yang cocok. Demikian pula dengan keluarga Nur Hasbi, tidak identik dengan potongan kepala di TKP,” ujar Kepala Divisi Humas Mabes Polri Inspektur Jenderal Polisi Nanan Sukarna, dalam konferensi pers di Jakarta Media Crisis Center, Jakarta, Rabu (22/7).

Demikian pula dengan keluarga Ibrahim. Polisi telah memeriksa sampel DNA keluarga Ibrahim, tetapi tidak cocok dengan kepala tersebut. Oleh karena itu, polisi masih mencari identitas pelaku tersebut. Namun, polisi tidak mau menjelaskan apakah Ibrahim merupakan pelaku ketiga pengeboman Hotel Ritz-Carlton dan Hotel JW Marriott. (Kompas, 22 Juli 2009).

Keterkaitan JI (Jamaah Islamiyah) pun masih belum jelas, karena memang belum ada bukti kuat yang mengarah ke arah sana. Memang Noordin M. Top harus tetap dicari karena terkait dengan pengeboman-pengeboman sebelumnya, namun bukan berarti Noordin terkait dengan dengan pengeboman di Mega Kuningan lalu dari hasil mengkait-kaitkan tanpa bukti ilmiah yan jelas. Semoga dari hal ini pihak kepolisian bisa semakin rapat menutup informasi kepada publik jika itu masih belum jelas. Alon-alon asal kelakon pak!

Kategori:Topik panas Tag:
  1. 25 Juli 2009 pukul 07:27

    Nursahid cuma lelucon.. Semua yg ada “sahid”, “jihad”, itu lelucon aja kok.. 🙂

  1. No trackbacks yet.

Tinggalkan Balasan ke dira Batalkan balasan