Beranda > Topik panas > Info tentang flu babi (lagi)

Info tentang flu babi (lagi)

INFLUENZA A(H1N1). Istilah flu babi sekarang ini sebaiknya tidak dipakai lagi, karena sudah terjadi penularan antar manusia yang berkelanjutan. Nama yang lebih tepat adalah Influenza A (H1N1). Masa Inkubasi. Menurut informasi terakhir (5 Mei 2009) masa inkubasi influenza A(H1N1) ternyata lebih pendek dari dugaan semula, yaitu hanya 1 hari sampai 5 hari. Usia rata-rata pasien sekitar 25 tahun, sebagian besar berusia kurang dari 60 tahun.

Gejala
Gejalainfluenza A(H1N1) mirip pilek yang berat, yaitu panas, batuk, nyeri tenggorokan, pegel linu, sakit kepala, menggigil dan rasa lelah. Adapula yang disertai muntah dan mencret. Gejala bisa bervariasi dari ringan sampai berat. Flu babi yang berat disertai dengan pneumonia (radang paru), gagal nafas dan dapat berakhir dengan kematian. Badan Kesehatan Dunia, WHO, segera menkoordinasikan upaya menanggulangi akibat virus influenza A (H1N1) dan memantau perkembangannya manusia, jam demi jam, bisa dikatakan setiap detik ada perkembangan baru flu babi terpantau dengan baik oleh WHO. Informasi tentang influenza A (H1N1) di Amerika dapat dipantau di website CDC (Center for Disease Control) Amerika, Indonesia melalui Departemen Kesehatan RI. Alhamdulillah dengan kemajuan sistem informasi, data baru dan pedoman pengobatan di rumah sakit dan di rumah pasien, dengan mudah dapat diakses di internet. Masalah flu babi saat ini memang makin serius, WHO menetapkan perkembangan wabah influenza A (H1N1) saat ini sebagai fase 5. Disebut fase 5, karena telah terbukti ada penularan dari manusia ke manusia yang lain, dan yang berkelanjutan di antara manusia, di dua negara.

Cara Penularan Flu Babi. Cara penularan utama virus-virus influenza, termasuk flu babi, adalah dari manusia ke manusia melalui droplets, batuk dan bersin. Bila pasien influenza batuk atau bersin, maka partikel virus influenza A (H1N1) menyebar melalui udara ke mulut dan saluran nafas orang-orang yang berada didekatnya. Atau bila kita menyentuh partikel tersebut, baik yang di udara maupun di tempat yang ada partikel batuk bersin, kemudian menyentuh mulut atau hidung, sebelum cuci tangan.

Belajar dari pengalaman flu manusia dan flu burung serta flu babi yang menyerang manusia, kita memang perlu waspada, namun masyarakat sama sekali tidak perlu panik. Pandemi influenza belum ada sekarang ini. Namun pemerintah, departemen kesehatan dan instansi serta masyarakat terkait (dokter, dokter hewan, peternak) tentu harus menyiapkan diri.

Kita memerlukan obat yang ampuh untuk influenza. Upaya yang paling penting adalah upaya pencegahan. Penting sekali untuk menemukan vaksin untuk melindungi manusia dari kemungkinan penularan flu burung. Selain itu, perlu dilakukan langkah-langkah yang taktis agar kasus flu dapat terlokalisir, jadi tidak sempat menyebar Untuk itu, pemerintah tampaknya perlu menyiapkan perangkat peraturan yang lebih jelas dan tegas tentang orang dan lokasi yang diperbolehkan memelihara babi dan unggas serta menerapkannya dengan tegas. Masyarakat juga harus membantu dengan secara sadar, tidak memelihara babi dan unggas di lingkungan perumahan.

Pengobatan. Prinsip pengobatan flu babi serupa dengan mengobati influenza manusia. Obat antiviral yang selama ini dipakai untuk mengatasi influenza ada 4, yaitu oseltamivir, zanamivir, amantadine dan rimantadine. Influenza babi A (H1N1) tidak bisa diobati, resisten terhadap amantadine dan rimantadine. Pemeriksaan laboratorium sampai sekarang ini menunjukkan virus influenza babi A (H1N1) sensitif terhadap oseltamivir (Tamiflu) dan zanamivir (Relenza). Alhamdulillah pemerintah kita mempunyai persediaan obat flu tersebut, yang cukup banyak.

Influenza juga dapat disertai infeksi bakterial, sehingga kadang memerlukan antibiotika, bila terkomplikjasi dengan bakteri. Pasien influenza yang sudah membaik, kemudian kambuh lagi, seringkali akibat infeksi bakteri. Untuk anak dan remaja dengan flu dan panas, sebaiknya dihindari pemberian aspirin karena dapat menyebabkan penyakit sindroma Reye; bila ada demam panas, pegel linu, dapat diberikan parasetamol, ibuprofen atau naproxen.

Masyarakat dianjurkan untuk segera berobat ke rumah sakit bila ada nyeri dada atau sesak nafas. Demikian pula segera ke rumah sakit bila muncul gejala muntah-muntah sehingga sukar makan dan minum, kejang, dehidrasi (kekurangan cairan), kesadaran menurun atau kebiruan pada bibir.

Dapat disimpulkan untuk saat ini masyarakat perlu waspada, namun tidak perlu kuatir. Bila ada anggota keluarga yang pilek, batuk bersin dan panas, sebaiknya berobat ke dokter di rumah sakit. Ada beberapa tips agar tetap sehat, yaitu (a) bila anda bersin tutuplah hidung dan mulut anda dengan saputangan atau kertas tissue, (b) biasakan cuci tangan dengan air dan sabun (alcohol juga boleh) cukup sering, khususnya setelah batuk atau bersin, (c) hindari menyentuh mata, hidung dan mulut, (d) hindari berdekatan dengan orang sakit, khususnya sakit saluran nafas, baik pilek ataupun influenza atau tbc.

Sumber: mailing list aids-ina@yahoogroups.com (from zubairi djoerban )

masih kurang? ke pasar pake masker ma payung bu.

Kategori:Topik panas Tag:,
  1. 24 April 2013 pukul 17:36

    And it doesn’t cause breakouts either, because it is a natural moisturizer. If you also have acne, coconut oil will treat most types of acne too and is better than most chemical acne products. Coconut oil for skin health will make your skin smoother and softer than you could have dreamed possible.

  2. 24 April 2013 pukul 18:57

    Being aware of the impact you make gives you the advantage.
    There are quite a few ailments ginger can help alleviate,
    such as pain from gas, indigestion, nausea, diarrhea, and inflammation of the joints.
    Even the slightest difference-like hair color-can have an
    enormous affect on how someone relates to or interacts with others.

  3. 25 April 2013 pukul 19:10

    High heat and chemicals can destroy the MCFAs and Lauric Acid in the coconut oil and therefore greatly decrease any potential health
    benefits. On the subject of natural supplements, it is very important to do a little research before
    taking them. Below are some great sources of fat that we should be including in our
    diets daily.

  4. 4 Juli 2013 pukul 00:10

    It’s a shame you don’t have a donate button! I’d definitely donate to this superb blog! I suppose for now i’ll settle
    for bookmarking and adding your RSS feed to my Google
    account. I look forward to brand new updates
    and will talk about this blog with my Facebook group. Chat soon!

  5. 9 Juli 2014 pukul 04:24

    That is a relly gokd tip particularly to those new to the blogosphere.
    Brif but very precise info… Appreciate your sharing this one.

    A must read article!

  6. 23 Juli 2014 pukul 12:35

    If you are going for best contents like me, only go to see this website daily as it gives quality contents, thanks

  7. 10 Agustus 2014 pukul 09:38

    Can I just say what a comfort to uncover a person that
    genuinely knows what they’re talking about on the web.

    You definitely understand how to bring an issue to light and make it important.
    More people ought to look at this and understand this
    side of your story. I was surprised you’re not more
    popular because you certainly have the gift.

  8. 15 Agustus 2014 pukul 20:07

    I relish, lead to I found exactly what I was taking a look for.
    You have ended my four day lengthy hunt! God Bless you man. Have a nice day.
    Bye

  9. 20 Oktober 2014 pukul 06:32

    Do you have any video of that? I’d care to find out more details.

  10. 21 September 2016 pukul 12:07

    Thank you, I’ve just beden looking for information about this topic
    for a while and yours is the greatest I have found oout till now.
    But, what about the conclusion? Are you sure about the supply?

  1. 12 Agustus 2014 pukul 07:18

Tinggalkan Balasan ke Antonio Batalkan balasan